Pondok Pesantren Nias dikenal sebagai tempat yang kaya akan tradisi dan budaya. Tradisi dan budaya di Pondok Pesantren Nias tidak hanya sekedar warisan dari nenek moyang, namun juga menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari para santri dan penghuni pesantren.
Menurut Ustadz Ali, seorang pengajar di Pondok Pesantren Nias, tradisi dan budaya yang ada di pesantren tersebut merupakan identitas yang harus dijaga dengan baik. “Tradisi dan budaya di Pondok Pesantren Nias bukan hanya sekedar ritual, namun juga sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kepribadian para santri,” ujar Ustadz Ali.
Salah satu tradisi yang sangat melekat di Pondok Pesantren Nias adalah adanya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Acara ini diikuti oleh seluruh santri dan penghuni pesantren yang dipenuhi dengan kegiatan keagamaan dan kesenian. Menurut Kiai Husin, pimpinan Pondok Pesantren Nias, perayaan Maulid Nabi merupakan momen penting untuk memperkuat rasa persaudaraan di antara para santri.
Selain itu, budaya gotong royong juga sangat dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Nias. Setiap santri diajarkan untuk saling membantu satu sama lain dalam segala hal, mulai dari urusan kebersihan lingkungan hingga persiapan makanan bersama. Menurut Kiai Ismail, seorang kyai senior di Pondok Pesantren Nias, budaya gotong royong merupakan nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Tradisi dan budaya di Pondok Pesantren Nias juga tercermin dalam seni dan tradisi lokal yang diajarkan kepada para santri. Seni tari, seni musik tradisional, dan pembuatan kerajinan tangan merupakan bagian integral dari kegiatan belajar di pesantren ini. Menurut Dra. Sari, seorang pakar budaya Nias, keberadaan seni dan tradisi lokal dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren Nias dapat menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya yang ada.
Dengan menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya di Pondok Pesantren Nias, para santri diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang memiliki nilai-nilai luhur dan cinta akan budaya lokalnya. Sebagaimana pepatah mengatakan, “Tanpa tradisi dan budaya, sebuah pesantren akan kehilangan jati dirinya.” Oleh karena itu, Pondok Pesantren Nias terus berupaya untuk menjaga dan merawat warisan tradisi dan budayanya demi keberlangsungan pesantren tersebut.