Pendidikan di pondok pesantren tidak hanya tentang menghafal Al-Quran dan mempelajari ilmu agama saja. Mengasah keterampilan di pondok pesantren juga merupakan hal yang penting untuk ditekuni. Dengan mengasah keterampilan, para santri dapat menjadi lebih produktif dan kreatif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menurut Ustadz Ahmad, seorang pengasuh pondok pesantren di Nias, mengasah keterampilan merupakan bagian integral dari pendidikan di pondok pesantren. “Keterampilan seperti menjahit, memasak, atau bertani akan sangat berguna bagi para santri dalam kehidupan mereka nanti. Mereka tidak hanya akan menjadi hafizh atau ulama, tetapi juga dapat menjadi pengusaha yang sukses,” ujarnya.
Salah satu keterampilan yang sering diajarkan di pondok pesantren Nias adalah seni ukir kayu. Hal ini tidak lepas dari kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Nias. Menurut Pak Ali, seorang pengrajin ukiran kayu terkenal di Nias, mengasah keterampilan seni ukir kayu dapat membantu para santri untuk mengembangkan kreativitas dan kepekaan seni yang tinggi.
Tidak hanya seni ukir kayu, keterampilan lain seperti menulis, berbicara di depan umum, atau bahkan keterampilan komputer juga diajarkan di pondok pesantren Nias. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan para santri agar dapat bersaing di era globalisasi yang semakin kompetitif.
Dengan mengasah keterampilan di pondok pesantren, para santri diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Mereka juga diajarkan untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Sebagai orang tua atau wali santri, kita juga harus mendukung dan mendorong mereka untuk mengasah keterampilan di pondok pesantren. Kita tidak boleh hanya fokus pada prestasi akademis semata, tetapi juga harus memperhatikan pengembangan keterampilan dan potensi lain yang dimiliki oleh anak-anak kita.
Dengan demikian, mengasah keterampilan di pondok pesantren Nias bukanlah hal yang sia-sia. Sebaliknya, hal tersebut merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan para santri. Mari kita dukung mereka dalam proses belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjadi generasi yang lebih produktif dan kreatif.