Pendidikan Agama Islam Nias memegang peranan penting dalam memperkuat identitas keagamaan di Pulau Nias. Sejak dulu, pendidikan agama Islam telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Nias. Hal ini dapat dilihat dari adat dan tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini.
Menurut Dr. Syamsul Rizal, seorang pakar pendidikan agama Islam, Pendidikan Agama Islam Nias memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan keberlangsungan ajaran Islam di Pulau Nias. “Dengan pendidikan agama Islam, masyarakat Nias dapat memperkuat identitas keagamaan mereka dan menjaga keberagaman agama di pulau ini,” ujarnya.
Dalam konteks ini, pendidikan agama Islam Nias tidak hanya berkutat pada pemahaman teks-teks suci, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan utama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. H. Najmuddin Ramli, seorang pengamat agama Islam, yang mengatakan bahwa pendidikan agama Islam harus mampu menjawab tantangan zaman dan menguatkan identitas keagamaan umat.
Pendidikan Agama Islam Nias juga memiliki peran dalam menjaga keberagaman agama di Pulau Nias. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. H. M. Lukman Hakim, diketahui bahwa pendidikan agama Islam telah menjadi perekat yang kuat dalam mempersatukan umat beragama di Nias. “Dengan pemahaman yang kuat terhadap ajaran Islam, masyarakat Nias dapat hidup berdampingan dalam keberagaman agama dengan damai,” ujarnya.
Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam Nias bukan hanya sekadar pelajaran di sekolah, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Melalui pendidikan agama Islam, identitas keagamaan masyarakat Nias dapat terus diperkuat dan dijaga dari berbagai tantangan zaman. Seperti yang dikatakan oleh Bapak M. Sulaiman, seorang tokoh agama di Nias, “Pendidikan Agama Islam Nias adalah kunci keberhasilan dalam membangun generasi yang religius dan berakhlak mulia.”